Entri Populer

Minggu, 12 Desember 2010

INSOMNIA PADA USIA LANJUT



PENDAHULUAN
 - secara luas gangguan tidur pada usia lanjut dapat dibagi menjadi :
1. kesulitan masuk tidur (Sleep Onset Problem).
2. kesulitan mempertahankan tidur nyenyak ( Deep Maintenence Problem).
3. bangun terlalu pagi ( Early Morning Awakening).

- secara internasional insomnia masuk dalam 3 sistem diagnostik, yaitu :
1. International Code of Diagnostic (ICD) 10.
2. Diagnostic and Stastical Manual of Mental disorders (DSM) IV.
3. International Clasification of Sleep Disorder (ICSD).

- ICD (International Code of Diasnogtic) diabagi menjadi 2, yaitu:
1. Organik :
     --> dysomnias : gangguan pada lama, kualitas, dan waktu tidur.
     --> parasomnias : ada episode abnormal yg muncul selama tidur seperti mimpi buruk, berjalan sambil tidur dll.
2. Non Organik.

- dalam DSM (Diagnostic Statistical Manual of Mental disorder) IV, gangguan tidur dibagi menjadi 4 tipe, yaitu :
1. gangguan tidur yang berkolerasi dengan gangguan mental yang lain.
2. gangguan tidur yang disebabkan oleh kondisi medis umum.
3. gangguan tidur yang di insuksi oleh bahan-bahan/keadaan tertentu.
4. gangguan tidur primer ( gangguan tidur tidak berhubungan sama sekali dengan kondisi mental, penyakit, ataupun obat-obatan).


EPIDEMIOLOGI
- pada penelitian  The Gallop Organization  : 50%  penduduk Amerika pernah mengalami gangguan tidur.
- sulit tidur pada usia lanjur di Amerika ditemukan 36% pada laki-laki dan 54% pada perempuan.



PENYEBAB 
1). perubahan--perubahan irama sikardian.
2). gangguan tidur primer ( SDB, DLMS, RDB).
3). penyakit-penyakit fisik (hipertiroid athritis).
4). penyakit-penyakit jiwa (depresi, gangguan kecemasan).
5). pengobatan Polifarmasi, alkohol, kafein.
6). Demensia/pikun.
7). kebiasaan higiene tidur yayng tidak baik.


GAMBARAN KLINIS
- terbangun tanpa sebab.
- nokturia (BAK berlebihan pada malam hari).
- nyeri kepala.
- kepala terasa ringan.
- terus mengantuk
- gangguan kognitif.
- penurunan intelektual
- perubahan perilaku dan kepribadian
- depresi.
- penurunan gairah seksual.


PEMERIKSAAN PENUNJANG
- laboraturium klinik : Blood Gaze Analyzes (BGA).
- pemeriksaan di laboraturium tidur. dengan perhitungan :
     1. Apneu-hipopneu index (AHI).
     2. Multiple Sleep Lately Test (MSLT).
     3. Repeated Test of Sustained Wakefullnes (RTSW).
- pencitraan :
      > refleksi akustik
      > Somnofluooroskopi
      > pemeriksaan radiologi sefalometri.
      > CT-Scan jalan napas ( kemungkinan Tumor Nasofaring/Orofaring posterior).
      > MRI.




PENGOBATAN
>> edukasi.
pada penderita insomnia usia lanjut lebih baik diberikan edukasi untuk dapat mencegah atau menghindari insomnia, agar bisa menghindari obat-obatan yang dapat tidak perlu untuk diberikan kepada penderita. oleh karena itu pemahaman dan ketaatan penderita sangatlah diperlukan.
edukasi yang dapat diberikan pada penderita yaitu :
1). tunggu sampai terasa sangat mengantuk sebelum naik ke tempat tidur.
2). bila dalam 20 menit berbaring belum dapat tidur maka lebih baik bangun lagi, lakukan kegiatan lagi dengan tenang dan lakukan relaksasi. bila mengantuk baru kembali ke tempat tidur.
3). hindari penggunaan kamar tidur untuk bekerja, membaca atau menonton televisi.
4). bangun tidur pagi hari pada jam yang sama, tidak peduli sudah berapa lama ia tidur.
5). hindarkan minum kopi atau merokok.
6). lakukan olah raga ringan setiap pagi setelah bangun tidur.
7). kurangi tidur siang, lakukan kegiatan/hobi yang mnyenangkan.
8). kurangi jumlah minum setelah makan malam, hindari minum alkohol.
9). pelajari  teksnik relaksasi atau lakukan meditasi.
10). hindarkan gerakan badan berlebihan saat di tempat tidur.
11). berdoa sebelum tidur.
12) ubah gaya hidup (life style) yang tidak baik, untuk memperbaiki faktor fisis dan psikis yang mendasari terjadinya ganggian tidur usia lanjut.

pada pengobatan medikamentosa, dapat diberikan :
- obat-obat psikoterapi (untuk pasien dengan ansietas dan depresi).
- Benzodiazepin (untuk insomnia akut).
- Melatonin (merupakan obat tidur).

assalamu alaikum Wr... Wb...

Foto saya
Somewhere In Indonesia, Timur Indonesia, Indonesia
Just me!

Laman