Hai guys!! kali ini aku ingin share info yang moga-moga aja bermanfaat bagi para pembaca. kali ini aku ingin ngebahas tentang manfaat tidur siang. Ternyata nich guys, tidur siang itu banyak manfaatnya, asal jangan berlebihan aja. Tidur siang ternyata banyak membantu memulihkan tubuh kita dan meningkatkan performa otak. Mau tau yang lebih spesifik lagi?? oke dech aku ksih tau.
Nah ini nich beberapa manfaat dari tidur siang :
1. Menghindari Stress
Tidur siang ternyata bukan saja bermanfaat bagi anak-anak atau bayi yang baru lahir. Studi terbaru menunjukkan, orang dewasa juga bisa memeroleh manfaat yang signifikan dari tidur sekejap di siang hari.
Menurut kajian para ahli dari Sarah Conklin of Allegheny College di Meadville, Pennsylvania Amerika Serikat, beristirahat setidaknya selama 45 menit pada siang hari dapat membantu menjaga tekanan darah pada level yang lebih rendah meskipun Anda akan menghadapi kondisi penuh tekanan.
Seperti dilaporkan dalam International Journal of Behavioral Medicine, para ahli melibatkan 85 siswa yang dibagi dalam dua kelompok. Salah satu kelompok diberi kesempatan terlebih dulu untuk beristirahat tidur siang selama satu jam.
Kemudian, seluruh siswa dari kedua kelompok diberikan semacam kuis yang didesain untuk membuat para siswa menjadi stres. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan tekanan darah.
Setelah itu, tensi para siswa diukur. Hasilnya menunjukkan siswa yang diberi kesempatan untuk beristirahat memiliki tensi darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak diberi kesempatan untuk tidur siang sebelumnya.
Para peneliti tidak menjelaskan secara detail alasan dibalik pengaruh tidur siang terhadap tensi darah. Namun, mereka menduga, tidur dapat mempercepat pemulihan kondisi jantung pascamomen stres.
”Temuan kami mengindikasikan bahwa tidur di siang hari menawarkan manfaat baik kesehatan kardiovaskular dengan mempercepat pemulihan pembuluh darah dan jantung setelah menghadapi pemicu stres ,” kata peneliti.
Menurut peneliti, studi mendalam dan lebih lanjut dibutuhkan untuk mengungkap mekanisme tidur siang seperti apa yang berkaitan dengan kesehatan pembuluh darah dan jantung.
”Dan mengevaluasi tidur siang sebagai tindakan rekuperatif dan pencegahan, khususnya bagi individu yang berisiko penyakit jantung dan mereka yang memiliki kualitas tidur kurang baik,” tambahnya.
2. Ningkatin kemampuan otak untuk menerima fakta-fakta baru
Sewaktu kita masih kecil, kewajiban tidur siang yang diberikan oleh orangtua rasanya menjadi siksaan bagi kita. Anehnya, ketika kita dewasa, kita harus mencuri-curi waktu agar bisa memejamkan mata barang setengah jam. Bisa terlelap sebentar saja pengaruhnya begitu besar untuk kita: tubuh jadi terasa lebih bugar sesudahnya.
Penelitian baru juga mengatakan, tidur siang yang lelap juga mampu mendongkrak kapasitas belajar otak secara dramatis. Hebat, kan?
Para peneliti mendapati bahwa tidur siang selama sejam saja sudah cukup untuk meningkatkan kemampuan otak untuk mempelajari fakta-fakta baru dalam jam-jam berikutnya. Di pihak lain, semakin lama kita bertahan untuk melek, semakin lamban pikiran kita.
Penemuan baru ini mendukung data sebelumnya dari tim peneliti yang sama, bahwa begadang semalaman bisa mengurangi kemampuan untuk memasukkan hal-hal baru hampir sebanyak 40 persen. Hal ini disebabkan penutupan bagian-bagian otak selama kita kehilangan waktu tidur.
"Tidur tak hanya menjadi jalan keluar dari keadaan terjaga yang berkepanjangan, tetapi -pada level neurokognitif- hal ini akan menggerakkan Anda di luar di mana Anda berada sebelum Anda tidur," ujar Matthew Walker, asisten profesor bidang psikologi di UC Berkeley, dan pemimpin investigasi pada studi ini. ? ?
Beberapa tokoh paling berpengaruh di dunia ini juga dikenal sebagai "tukang tidur siang". Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher pernah mengklaim bahwa ia hanya tidur empat jam setiap malam, namun selalu tidur sebentar pada siang hari. Sementara itu, Bill Clinton juga selalu menyempatkan diri untuk tidur selama setengah jam sesudah makan siang.
Para peneliti mengatakan bahwa tidur juga diperlukan untuk menjernihkan memori jangka pendek otak dan menyediakan ruang untuk penyerapan informasi yang baru. "Ibaratnya, inbox email pada hippocampus (bagian dari otak besar) kita penuh, dan jika kita tidak tidur dan membuang email-email yang tak perlu itu, kita tidak akan bisa menerima email yang baru," kata Dr Walker.
3. Mantap saat ujian
Meluangkan waktu untuk tidur siang di sela-sela mengerjakan tugas-tugas yang sulit ternyata bisa membuat pekerjaan terasa lebih ringan setelah bangun tidur. Para peneliti dalam laporannya di jurnal Current Biologymenawarkan bukti bahwa tidur siang bisa jadi strategi agar ilmu yang diserap lebih baik.
Penelitian dilakukan terhadap 99 responden yang diminta duduk di depan layar komputer dan mempelajari tata letak (lay out) sebuah tempat berbentuk labirin berbentuk tiga dimensi. Mereka diminta mencari rute untuk kembali ke titik awal. Sementara itu, secara berkala, gambar pohon ditampilkan secara acak.
Ternyata, para responden yang mengambil jeda untuk tidur siang dan bermimpi tentang tugas tata letak tadi memiliki performa yang lebih baik dibanding mereka yang tidak tidur siang atau tidak bermimpi. Bentuk mimpi yang dilaporkan tidak harus berupa gambar tata letak, tetapi juga sekadar musik dari gambar-gambar tersebut.
Para peneliti menyimpulkan, sebuah mimpi adalah tanda bahwa otak bekerja pada level yang sama dalam kehidupan nyata. "Mimpi merupakan bentuk bahwa otak mencari asosiasi dari proses memori yang bisa dipakai pada masa mendatang," kata Robert Stickgold, PhD, dari Center for Sleep and Cognition dari Harvard Medical School.
Ditambahkan, bukan mimpi yang membuat daya ingat lebih baik. Namun, mimpi adalah tanda bahwa bagian bawah sadar otak bekerja keras untuk mengingat. Dengan kata lain, mimpi adalah efek samping dari proses memori.
Para peneliti meyakini, sebaiknya belajar dengan keras dilakukan sebelum tidur atau mencari jeda untuk tidur siang di sela-sela periode waktu belajar.